Genre Musik Di Dunia
Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya
satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain,
misalnya geografi. Sebuah
genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
Pengelompokan Secara Aliran atau gaya
Secara umum, musik dikelompokkan menurut
kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni,
Musik Populer, dan Musik Tradisional.
Musik
Seni (Art Music)
Musik Seni atau sering disebut juga Musik
Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde, kontemporer)adalah sebuah
istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik
Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai
dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis
ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad
lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti
ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu
Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan
Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.
Musik
Klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik
klasik Eropa,
tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik
Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok,klasik,
dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya
mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani,
dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad
ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari
bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi
musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2] Notasi musik barat
digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai
tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu
karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan
ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan
dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.
Dahulu musik klasik di Eropa terutama
digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja.
Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang digunakan
untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang menggambarkan visual
secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang menggambarkan kucing mengejar
tikus tau.
Musik
Populer (Popular Music)
Musik Populer merupakan jenis-jenis musik
yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik
yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga
kebanyakan orang. Beberapa genre musik yang termasuk Musik Populer adalah Pop,
Funk, Jazz, Blues, Rock, Gospel, Underground, dan lain-lain. Genre musik ini
dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang
hampir bisa diterima semua orang.
Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari
penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band.
Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz,free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Gospel
Gospel adalah genre yang didominasi oleh
vokal dan biasanya memiliki tema Kristen. Beberapa
subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel.
Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh
karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock,
Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit
hitam di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan
aliran musik gospel adalah Israel Houghton. Namun saat ini pengertian
musik gospel telah meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di
Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi
seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi.
Blues
Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat. Jenis
ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz, big band,rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik
pop.
Rhythm
and blues
Rhythm and blues adalah nama musik
tradisional masyarakat Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari tahun
1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz atau blues.
Funk
Funk juga dipelopori oleh musisi-musisi
Afro-Amerika, misalnya James Brown, Parliament-Funkadelic, dan Sly and the Family Stone.
Musik jenis Funk ini biasanya memiliki nada beat groovy, suatu rhythm yang
membuat pendengarnya berdecak mengikuti irama. Oleh karena itu, dalam banyak
hal, funk sering disamakan dengan groovy.
Rock
Rock, dalam pengertian yang paling luas,
meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll,
adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi
seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal
ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an
beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai
meniru dan menjadi populer.
Musik rock kemudian berkembang menjadi psychedelic rock,
kemudian menjadi progressive rock.
Beberapa band Inggris seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi hard rock, dan
kemudian menjadi heavy metal. Akhir
1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan
kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Pada
tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british rock serta underground.
Metal,
Hardcore
Metal merupakan aliran musik yang lebih keras
dibandingkan dengan Rock walau terdapat juga band metal yang memiliki lagu
dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre Metal yang dikategorikan keras dimana
lagunya memiliki vocal ala scream, growl dan yang terbaru adalah pigsqueal dimana vokal ini lebih
banyak digunakan di aliran hardcore, post-Hardcore, screamo,metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan lainnya. Di Indonesia
sendiri aliran band ala vokal scream ini telah banyak ditemukan tetapi masih
belum bisa diterima secara terbuka oleh masyarakat umum. Contoh band: Indonesia yaitu The Civil Wears Monza,DESIDER, Secret Of Murder, Deadsquad, Burgerkill dll. Luar yaitu Asking Alexandria, Miss May I,The Crimson Armada, Chelsea Grin, We Butter The Bread With Butter,
dan lainnya
Electronic
Electronic dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan
tape loops dan alat musik elektronik analog di tahun 1950-an dan 1960-an. Para
pelopornya adalah John Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
Ska,
Reggae, Dub
Dari perpaduan musik R&B dan musik
tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.
Hip
hop / Rap / Rapcore
Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre
R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini mulanya berkembang di
pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992,
musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga
dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.
Pop
Musik pop adalah genre penting namun
batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke
kategori rock, hip hop, country, dsb.
=== Musik Tradisional (Traditional Music) === Musik tradisional adalah musik yang hidup di
masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan
saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu
sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan
masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal
di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari
musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik
tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.
Latin
Genre musik tradisional latin ini biasanya
merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin
ini memiliki subgenre Samba.
Country
Musik tradisional country dipengaruhi oleh
blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota
Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.
0 komentar:
Admin telah menghapus verifikasi kata pada kotak komentar. Dimohon untuk tidak menggunakan kata2 yang berbau SARA, dan mohon menggunakan kata2 yang sopan